Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 62


Peragaan Kesaktian Buddha (1)


Ketika para petapa saingan Buddha mendengar bahwa Buddha melarang para Bhikku untuk
memperagakan kesaktian, mereka merasa senang [1]. Mereka pergi ke jalan dan mengumumkan
bahwasanya mereka tidak akan mempertontonkan kesaktian hanya demi sebuah mangkuk kayu.
Mereka juga berkata bahwa mereka hanya akan memperagakan kesaktian setelah Buddha
memperagakan kesaktianNya terlebih dahulu.


Raja Bimbisara lalu menemui Buddha untuk membahas masalah ini. Buddha mengatakan bahwa
Beliau sendiri yang akan memperagakan kesaktian. Raja lalu bertanya apakah peraturan yang
telah ditetapkan Buddha hanya berlaku untuk para Bhikku saja. Buddha balik bertanya pada Raja
Bimbisara : " Baginda, apakah ada pohon mangga di kebunmu? "


" Ada, Yang Mulia. " jawab Raja.


" Apakah boleh mangganya Anda ambil? " tanya Buddha.


R. Bimbisara : " Tentu saja boleh. "


Buddha : " Kalau orang lain yang mengambil bagaimana? "


R. Bimbisara : " Tidak boleh. Bisa saya hukum. "


Buddha : " Demikian pula, sebagai Raja Dhamma Saya berhak memperagakan kesaktian,
sedangkan para Bhikku tidak boleh. "


Buddha lalu berkata bahwa Beliau akan memperagakan kesaktian saat purnama di bulan Asadha
( nama bulan, seperti januari ), empat bulan kemudian. Di tempat para Buddha di masa lampau
memperagakan kesaktian Mereka, yaitu di daerah Savathi.


Ketika para petapa mendengar bahwa Buddha akan memperagakan kesaktianNya, mereka
langsung lemas. Mereka mencari segala cara untuk menghalangi peragaan kesaktian ini [2].


Mereka mulai mengikuti perjalanan Buddha dari Rajagaha ke Savathi. Di sepanjang jalan mereka
memberitahu orang orang ( jika ada yang bertanya ) bahwa mereka akan melakukan kesaktian
yang sama seperti yang akan dilakukan Buddha. Akibatnya banyak yang menaruh hormat pada
mereka, dan mereka bisa mengumpulkan persembahan makanan dan uang di perjalanan.
Mereka juga mengarang cerita bahwa Buddha takut adu kesaktian, makanya Buddha berusaha
menghindar dan mereka sedang mengikutinya.

Free download pdf