Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Ketika pertengkaran ini disampaikan kepada Sang Buddha, Beliau mengirimkan pesan sebanyak
dua kali agar mereka berdamai, tapi mereka tidak mau. Lalu Buddha mengunjungi kedua kubu
dan meminta mereka untuk berdamai. Buddha sudah berusaha sampai dua kali menemui
mereka, tapi mereka tetap tidak mau.


Kemudian ada Bhikku yang bilang begini : " Silakan Yang Mulia beristirahat dengan tenang
( maksudnya jangan ikut campur lagi ). Kami akan membuat diri kami terkenal karena
perselisihan ini. " ( keinginannya terkabulkan ). Buddha memberikan nasihat untuk yang terakhir
kalinya kepada mereka yang bertikai.


Karena mereka tidak bisa didamaikan, Buddha berpikir : " Saat ini Saya berada di keramaian,
dan merasa tidak nyaman. Para Bhikku tidak mengindahkan perkataan Saya. Bagaimana jika
Saya hidup menyendiri? ".
Lalu Buddha memutuskan untuk pergi ke hutan Parileya dan tinggal disana selama musim hujan
[2].




Catatan :


[1] Di zaman Buddha masih hidup, para Bhikku saling menyapa dengan panggilan Avuso, yang
artinya Sahabat.


[2] Musim hujan di India berlangsung selama tiga bulan. Selama itu para Bhikku diwajibkan
menetap di suatu tempat tertentu guna mendalami teori agama Buddha dan praktek meditasi.
Masa belajar dan berlatih ini disebut Vassa.

Free download pdf