Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Catatan :


Menurut Lakkhana Sutta, Kitab Digha Nikaya, telapak kaki Buddha berciri khusus dan menapak
rata di tanah. Ciri khusus itu adalah pada telapak kakinya tergambar roda dengan seribu ruji.
Masih menurut Lakkhana Sutta, orang yang telapak kakinya seperti ini akan memiliki banyak
sekali pengikut setia.


Mengapa bisa memiliki telapak kaki seperti ini? Berikut penjelasan dari Buddha :


" Para bhikkhu, pada kehidupan lampau mana pun, pada kelahiran mana pun atau di mana pun
Tathagata ( sebutan lain untuk Buddha ) berada, telah terlahir sebagai manusia yang telah hidup
demi kebahagiaan, menghilangkan rasa takut dan kecemasan, memberikan perlindungan dan
naungan serta menyediakan kebutuhan orang banyak.


Karena melakukan perbuatan-perbuatan baik seperti itu, setelah meninggal, Ia masuk Surga.
Setelah masa hidup di Surga berakhir, Ia terlahir kembali di alam ini sebagai manusia dengan
telapak kakinya terdapat cakra dengan seribu ruji, lingkaran dan pusat dalam bentuk yang
sempurna. "


Yang dilihat oleh Ibu Magandiya bukan cuma ciri ini saja, tapi ada hal lain yang cuma diketahui
oleh orang tertentu, sehingga ia berkesimpulan bahwa jejak kaki ini adalah milik seorang Petapa
Agung.


[1] Lima hal yang membentuk manusia adalah jasmani, perasaan, pikiran, kesadaran dan
persepsi.


[2] Lima hal diatas disebut tanpa inti sebab selalu berubah / berproses dan perubahannya ini
tidak bisa dikendalikan oleh siapapun juga. Bukan 'Aku', bukan milik 'Ku'. Tidak ada yang berpikir
dibalik pikiran. Tidak ada yang merasa dibalik perasaan.


[3] Godaan putri Mara bisa dilihat pada Lampiran 3 Buku Jilid 1.


[4] Tubuh adalah tempat kotoran sebab apapun yang dikeluarkan dari lubang tubuh adalah
sesuatu yang kotor dan bau. Darah yang segar pun berbau amis.

Free download pdf