Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Setelah mengumpulkan persembahan makanan, Sunita ikut Buddha ke Vihara. Buddha
mengajarkan suatu teknik meditasi untuknya. Sunita lalu pergi bertapa ke hutan. Dengan usaha
yang sungguh sungguh dan tanpa keraguan pada metoda pelatihan yang diajarkan Buddha,
dalam waktu yang tidak lama, Sunita berhasil mencapai Pencerahan Spiritual tertinggi dengan
kesaktian yang lengkap [2].


Dipagi harinya ( setelah sepanjang malam mengalami proses Pencerahan Spiritual [3] ),
datanglah Brahma dan Indra [4] dengan diiringi sekitar tujuh ratus Dewa. Para Dewa ini memberi
hormat dengan merangkapkan tangan seraya berkata :
" Hormat kepadamu, Engkau manusia yang berdarah murni.
Hormat kepadamu, Engkau yang tertinggi di antara manusia.
Kotoran ( pikiran ) mu telah lenyap [5].
Engkau layak menerima persembahan."


Sang Buddha dengan mata batin melihat Sunita dikelilingi oleh kumpulan para dewa. Beliau
tersenyum dan mengucapkan :
" Melalui disiplin dari kehidupan suci,
Pengekangan dan pengendalian diri;
Dengan ini seseorang menjadi suci;
Ini adalah kesucian tertinggi. "


Catatan :


[1] Di kehidupannya yang lampau, Sunita pernah mencukur rambut Bhikku dan memberi
persembahan peralatan Bhikku. Akibatnya di kehidupan yang sekarang ia bisa dengan mudah
memperolehnya kembali. Sang Buddha memang menggunakan kesaktianNya, tapi hanya
sebagai perantara hukum sebab - akibat saja.

Free download pdf