Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Setelah kecapekan, akhirnya Jin Alavaka berubah kembali ke wujud semula, ia lalu
mengeluarkan senjata pamungkasnya, ini adalah mustika yg disebut Dussavudha. Bentuknya
cuma sehelai kain, menjadi bagian dari pakaian atas Jin Alavaka.


Senjata ini jika dilemparkan ke langit, maka hujan tidak akan turun di daerah itu selama dua belas
tahun. Jika dilemparkan ke tanah maka semua tanaman di daerah itu akan mati, dan tanah itu
tidak akan bisa ditanami selama dua belas tahun.
Jika dilemparkan ke danau maka airnya akan mendidih dan menguap sampai kering.
Jika dilemparkan ke bukit maka bukit itu akan hancur.


Jin Alavaka melemparkan Dussavuda ke arah Buddha, tapi senjata itu cuma jatuh tergeletak saja
sebelum sempat mengenai tubuh Buddha. Dan tidak ada pengaruh apapun terhadap tanah
disekitar sana.


Jin Alavaka benar benar sudah kehabisan tenaga dan kehabisan kemarahan, sebab sudah
dilampiaskan semalaman. Kemudian ia meminta secara baik baik agar Buddha pergi keluar dari
istananya.


Buddha lalu bangkit berdiri dan melangkah pergi.
Jin Alavaka tertegun sejenak. Ia berpikir kenapa begitu mudah mengusir Buddha, padahal
semalaman diserang gak bisa.


Kemudian muncullah niat jahil jin Alavaka, saat Buddha sudah di pintu gerbang mau keluar, jin
Alavaka memanggil Buddha agar masuk kembali. Setelah sampai di dalam ruangan, Buddha
disuruh pergi lagi. Demikianlah bolak balik sampai tiga kali.


Saat keempat kalinya jin Alavaka menyuruhNya pergi, Buddha menolak.
Jin Alavaka lalu berkata :
" Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan. Jika Anda tidak bisa menjawab dengan baik,
maka saya akan membuat Anda menjadi gila, mencabut jantung Anda, lalu melemparkan Anda
ke sungai Gangga. "
( Dasar gak tau diri, sudah semalaman dicoba gak bisa, masih mau nantang lagi. )


Buddha menjawab :
" Tidak ada mahluk apapun juga, baik manusia, Dewa atau bahkan Brahma, yg bisa melakukan
kekerasan terhadap Saya. Tapi jika Anda ingin bertanya, ya silakan saja. "


( Supaya singkat, pertanyaan dan jawabannya tidak dicantumkan disini. Kalau pembaca mau
tahu, silakan liat Yakkhasamyutta 12, Samyutta Nikaya. )


Orangtua Jin Alavaka telah mempelajari 13 pertanyaan spiritual dan jawabannya dari Buddha
Kassapa ( Buddha sebelum Sidharta Gautama ), kemudian mereka mengajari Alavaka ketika ia
masih kecil. Sayang Alavaka lupa jawabannya. Jadi ia mencari tahu jawabannya pada setiap

Free download pdf