Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Buddha : " Jivaka, masih ada. "


Jivaka lalu menyuruh pegawainya untuk melihat ke Vihara apa masih ada Bhikku yang tertinggal.


Di Vihara, Culapanthaka melihat ( dengan menggunakan mata batin ) percakapan di rumah
Jivaka. Kemudian Ia menciptakan kembarannya sebanyak seribu orang. Tiap orang sedang
melakukan kegiatan yang berbeda. Ada yang sedang menyapu, mencuci, berjalan, duduk dan
lain lain.


Ketika orang suruhan Jivaka sampai di Vihara, ia bingung melihat ada banyak sekali Bhikku
tersebar di seantero Vihara. Ia lalu kembali ke rumah Jivaka dan melaporkan apa yang dilihatnya
pada Jivaka.


Buddha berkata pada pesuruh itu : " Kembalilah kesana, lalu katakan : " Siapa yang bernama
Culapanthaka? Dipanggil sama Buddha. "


Pesuruh itu kembali ke Vihara, lalu bertanya seperti yang dikatakan Buddha.
Seribu Bhikku itu menjawab secara bergantian : " Saya Culapanthaka. "


Pesuruh itu kembali ke rumah Jivaka untuk melapor : " Bhante, mereka semua mengaku sebagai
Culapanthaka. "


Buddha : " Perhatikan orang yang pertama bilang " Saya Culapanthaka. ", lalu pegang tangannya.
Dialah Culapanthaka yang sebenarnya.


Pesuruh itu kembali lagi ke Vihara dan melakukan apa yang disuruh. Ketika ia memegang orang
pertama yang menjawab " Saya Culapanthaka. ", seribu Bhikku yang lainnya langsung lenyap.
Pesuruh itupun kembali ke rumah Jivaka dengan mengajak Culapanthaka.


Setelah Buddha dan para Bhikku ( termasuk Culapanthaka ) selesai makan, Buddha berkata
pada Jivaka : " Ambillah mangkuk Culapanthaka, nanti dia akan memberikan Khotbah penutup
acara makan ( sebagai ucapan terima kasih ). "


Jivaka lalu mengambil mangkuk Culapanthaka ( untuk dicuci ), kemudian Culapanthaka mulai
berkhotbah. Isinya tentang Ajaran Buddha secara garis besar. Setelah Khotbah selesai,
rombongan Buddha kembali ke Vihara.


Sore harinya, para Bhikku pada berkumpul membicarakan Culapanthaka. Tentang bagaimana
Buddha dalam waktu singkat bisa mengubah nasib Culapanthaka. Kemudian Buddha datang
bergabung di tengah para Bhikku. Para Bhikku menghentikan percakapan mereka saat Buddha
masuk. Buddha duduk dan bertanya : " Para Bhikku, apa yang baru saja kalian bicarakan? "
Setelah diberitahu, Beliau berkata : " Para Bhikku, ini bukan pertama kalinya Saya menolong
Culapanthaka dari kebodohannya. Di kehidupan sebelum ini Saya juga pernah menolongnya. "

Free download pdf