92 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X
2. Aktivitas Belajar
a. Untuk mendalami materi, lakukanlah musyawarah yang membahas tema terten-
tu. Misalnya, rapat RT untuk membuat kesepakatan menjaga keamanan warga.
Atau rapat di sekolah untuk menyelesaikan kasus kenakalan remaja dalam masa
sekolah.
b. Setelah selesai, marilah kalian jawab 2 pertanyaan: a) bagaimana proses diskusi
(siapa moderator, apakah lancar atau tidak), dan b) apa hasil diskusi (apakah ada
kesepakatan atau tidak).
c. Kalian dapat semakin mendalami materi dengan cara menonton video sebuah
rapat atau pertemuan. Peserta didik selanjutnya akan berdiskusi untuk menjawab
beberapa pertanyaan, antara lain: a) apa yang terjadi dalam video atau ilm terse-
but; b) siapa saja yang terlibat dalam pertemuan; c) apakah semua aktif berbicara
atau menyampaikan pendapat; d) apakah ada yang dominan; e) apa yang dilaku-
kan oleh moderator, apakah bersikap adil dan akomodatif.
Membuat Kesepakatan Bersama
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesepakatan berarti perihal sepakat
atau maknanya konsensus. Sedangkan makna konsensus adalah kesepakatan kata atau
permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dan sebagainya) yang dicapai
melalui kebulatan suara.
Jika ditelusuri lebih lanjut, kesepakatan bersama juga terkait dengan negosiasi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendeinisikan negosiasi sebagai: 1) proses
tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang
lain; atau 2) penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak
yang bersengketa.
Kesepakatan Bersama bisa terjadi hanya antara dua orang atau lebih. Hubungan
antara 2 orang, apalagi dalam sebuah perjalanan bersama, tentu memerlukan kesepa-
katan bersama. Kesepakatan bersama juga bisa dilakukan dalam kesatuan sosial ter-
kecil, yakni keluarga. Antara Orang tua dan anak bisa dibangun kesepakatan bersama
agar keluarga menjadi lebih asyik, lebih dinamis, dan saling mendukung.
Kesepakatan bersama dapat dikaitkan dengan integrasi sosial. Terciptanya kese-
pakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial sangat penting untuk
menguatkan integrasi sosial. Integrasi sosial merupakan proses penyesuaian di antara
unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga mengha-
silkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi. Integrasi sosial
diperlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan,
baik merupa tantangan isik maupun konlik yang terjadi secara sosial budaya. Dalam
integrasi sosial, kesepakatan bersama mewujud dalam bentuk asimiliasi (pembauran
kebudayaan) dan akulturasi (penerimaan sebagian unsur asing).