98 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X
pengundangan sebuah peraturan perundang-undangan. Dalam proses pembentukan
peraturan perundang-undangan, masyarakat berhak memberikan masukan secara
lisan dan/atau tertulis melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU), Kunjungan
Kerja, Sosialisasi, dan atau melalui forum-forum seminar, lokakarya atau diskusi.
Mengapa undang-undang ini dipandang penting, beberapa pertimbangan di an-
taranya adalah sebagai berikut:
a. Untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara hukum, negara berkewajiban
melaksanakan pembangunan hukum nasional yang dilakukan secara terencana,
terpadu, dan berkelanjutan dalam sistem hukum nasional yang menjamin
perlindungan hak dan kewajiban segenap rakyat Indonesia berdasarkan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; dan
b. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas peraturan perundang-undangan
yang baik, perlu dibuat peraturan mengenai pembentukan peraturan perundang-
undangan yang dilaksanakan dengan cara dan metode yang pasti, baku, dan
standar yang mengikat semua lembaga yang berwenang membentuk peraturan
perundang-undangan.Peraturan Perundang-undanganPs. 7 UU No. 12/2011 Ps. 8 UU No. 12/2011Jenis dan Hierarki Selain Jenis dan HierarkiPeraturan yang ditetapkan oleh:- Parlemen: MPR, DPR, DPD
- Lembaga Yudisil: MA, MK
- Kementerian/Lembaga: BPK,
Komisi Yudisial, BI, Menteri,
Badan, Lembaga atau KOmisi
yang setingkat yang dibentuk
dengan UU atau Pemerintah atas
perintah UU - Pemerintahan Daerah Otonom:
DPRD Provinsi, Gubernur, dan
DPRD Kabupaten/Kota, Bupati/
Walikota - Kepala Desa atau yang setingkat
UUD
NRI
Tahun
1945
TAP MPRUU/PERPPUPPPERPRESPERDA PROVINSIPERDA KABUPATEN/KOTAGambar 2.4 Hierarki Peraturan Perundang-undangan di Indonesia, menurut UU No. 12 Tahun 2011 jo.
UU No. 15 Tahun 2019.