COSMO Girl

(Nancy Kaufman) #1

Foto : Dok. Praweena style/``````shut terstock/``````click``````Photos, Forster Forest/``````shut terstock/``````click``````Photos.``````Penulis: J``````essica``````rachel``````.AND WHy DOES IT MATTER?Wacana tentangalam nggak pernahhabis, apalagimengingat keaadaanbumi yang semakinmengkuatirkankeadaannya. Duniafashion juga punyaagenda ramahlingkungan ini, lho!WHAT ISECO FASHIONBEFORE THE DIALOGUEJauh sebelum keberlangsunganlingkungan diangkat sebagaiwacana publik, produksi barangdilakukan dengan cara yangpaling banyak men datangkankeuntungan dengan biayasekecil-kecilnya. Banyak orangmengabaikan bahaya yangdihasilkan produksi nggak ‘sehat’.Seiring dengan penelitian yangmenunjukkan kalau manusiaperlu mengubah kebiasaan demikondisi planet yang lebih baik,berbagai metode dilakukanuntuk meminimalisir dampaknegatif dari proses produksi.Untuk mendukung agenda ramah lingkungan, dijalankanlah sebuah gerakanbernama eco-fashion. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah:Dibuat dari bahan alami, seperti katun tanpa menggunakan pestisida atau satintanpa menggunakan pengembangbiakan cacing dalam vegetasi organik.Dibuat dari tekstil hasil daur ulang.Melalui proses pewarnaan alami.Diproduksi dalam kondisi dimana para pekerja terjamin kesehatan dankeselamatannya – inthiscase, eco-fashion juga mencakup hak asasi manusia sertakondisi pekerja selama produksi.``````THE DANGERSelama ini, material yang digunakankebanyakan terbuat dari bahansintetis, seperti nylon dan polyester- keduanya merupakan materialyang sulit dicerna. Bahan naturaljuga nggak terbebas dari bahaya,lho. Bahan katun non-organikmenggunakan pestisida melebihicrop lain di dunia. Pestisida inilahyang berpengaruh pada ekosistemsekitarnya. It doesn’t stop there.Selain lingkungan, dampak negatifproduksi juga mempengaruhimanusia. Pewarna pakaian dicurigaisebagai salah satu pemicu kanker,dan membahayakan pekerja pabrik.Ketika konsep eco-fashion diperkenalkan,hanya sedikit pemain di industrifashion yang menyambut ide ini. Untukmenerapkan eco-fashion, perusahaan retail^- terutama perusahaan fast fashion – harusmenyesuaikan metode produksi mereka.Selain itu, meskipun bisa diwujudkan, hasil yang ditawarkan cenderung membosankan dan dituding membatasi kreativitas desainer. Untungnya, berkat generasi desainer muda yang lebih terbuka, eco-fashion menjadi konsep yang lebih diterima di kalangan fashion – it became this cool trend that we should embrace.THE CHALLENGETHE SOLUTIONTHE SOLUTION

Free download pdf