DestinAsian

(Chris Devlin) #1

100


DestinAsiAn.co.iD – MAret / April 2016 MAret / April 2016 - DestinAsiAn.co.iD


penumpang diundang bertamu ke desa setempat.
Dari dermaga, saya merandai jalan pasir yang di-
payungi nyiur, kemudian memasuki permukiman
yang bersih dan teduh. Bau got tidak terendus, se-
bab semua saluran pembuangan melintang di ba-
wah tanah. Barangkali pemandangan asri seperti
ini pula yang dulu disaksikan oleh Ibnu Battuta.
“Jalan-jalan mereka, yang senantiasa resik karena
rutin disapu, dipayungi pepohonan agar pejalan
kaki merasa sedang berada di sebuah kebun,” tulis
musafir asal Maroko itu dalam Rihla, jurnal yang
memperkenalkan Maladewa kepada dunia.
Namun Dhigurah bukanlah petilasan yang
membeku dalam catatan tua. Ia juga bukan desa
penghasil santan yang dikisahkan Battuta. Alih-alih,
Dhigurah adalah buah yang merekah dari pohon
pariwisata. Perekonomiannya digerakkan oleh bis-
nis guesthouse, suvenir, juga restoran. Sebagian ke-
luarga memiliki anak yang bekerja di resor, semen-
tara kaum ibu menambal kas dengan menjual atap
pelepah kelapa ke resor, sebab memang cuma resor

yang masih setia memakainya. Di sekitar saya, se-
mua rumah beratapkan seng dan disejukkan AC.
Godaan sektor pariwisata juga membuat profesi
nelayan kehilangan peminat. Kaum pemuda malas
menggasak ombak ketika uang mudah didapat de-
ngan menyulap rumah menjadi penginapan. Dan
dengan itu Maladewa pun berubah. Kehadiran
guesthouse bertarif murah membuka pintu bagi ma-
suknya turis ke kampung-kampung sekaligus men-
ciptakan peluang bagi perjumpaan budaya beserta
segala kejutannya. “Jika ada iPhone baru seharga
$1.000, orang di sini akan membelinya tanpa ber-
pikir panjang,” ujar seorang pria yang saya temui di
Bodu Huraa, pulau yang jauh lebih modern dari
Dhigurah. “Lihat rumah itu,” katanya lagi sembari
menunjuk sebuah rumah sederhana bercat jambon,
“seluruh panel elektriknya memakai layar sentuh.”
Cahaya senja terakhir kian redup dari angkasa
dan saya kembali ke Explorer untuk menikmati
makan malam. Di geladak, meja-meja sudah ditata
apik. Dengan iringan tembang-tembang padang
Free download pdf