DestinAsian

(Chris Devlin) #1

110


DestinAsiAn.co.iD – MAret / April 2016 MAret / April 2016 - DestinAsiAn.co.iD


Blasius berniat melambungkan pamor kampung-
nya ke seantero bumi. Dengan penuh dedikasi, dia
memperbanyak foto Wae Rebo, lalu menempel-
kannya di dinding-dinding hotel, di balkon-balkon
penginapan, di perempatan-perempatan yang ra-
mai. Usahanya berbuah: turis mulai berdatangan.
Wae Rebo menyimpan rumah-rumah tradisional
Manggarai dalam versi orisinal. Namanya mbaru
niang. Bentuknya kerucut, mirip topi nenek sihir
dalam dongeng. Atapnya ditutup ijuk dan ilalang,
sementara interiornya dipartisi menjadi lima lantai,
masing-masingnya dengan fungsi berbeda.
Tujuh mbaru niang kini menjulang kokoh di
Wae Rebo, berbaris membentuk formasi setengah
lingkaran dalam kepungan belantara yang lebat dan
pekat. Hanya di Wae Rebo rumah adat Manggarai
ini masih berdiri. Di banyak tempat lain, mbaru
niang nyaris punah sepenuhnya.
Melestarikan rumah adat adalah perkara sulit.
Layaknya rumah gadang Minang atau tongkonan
Toraja, mbaru niang menuntut teknik konstruksi
yang rumit dan biaya yang mahal. Menurut Blasius,
mbaru niang Wae Rebo juga pernah nyaris hancur.
Sesuai kaidah, satu kompleks hunian harus berisi
tujuh rumah, karena tujuh merupakan angka ke-
ramat dalam kosmologi lokal. Tujuh mencermin-
kan tujuh daya kuasa yang melindungi kampung
dari bala. Dulu, beberapa rumah di Wae Rebo la-
puk dimakan usia. Pada 2008, hanya empat unit
yang tersisa dengan dua di antaranya sudah sekarat.
Mendengar tragedi itu, sejumlah arsitek ter-
panggil untuk mengulurkan bantuan. Arsitek ter-
pandang Yori Antar bersama beberapa koleganya
datang ke Wae Rebo, menyaksikan warisan budaya


rute
Wae rebo terletak di
kabupaten Manggarai,
nusa tenggara timur.
Untuk menjangkaunya,
Anda bisa terbang
menggunakan trans
nusa (transnusa.co.id)
menuju ruteng, lalu
meneruskan perjalanan
dengan menyewa mobil
menuju kampung
Denge, gerbang untuk
memasuki Wae rebo.
opsi lain adalah terbang
menaiki Garuda
indonesia (garuda-
indonesia.com) ke
labuan bajo di ujung
barat Flores, lalu

meneruskan perjalanan
ke Denge dengan mobil
sewaan. Ada banyak
rental mobil di labuan
bajo. tarif sewa mulai
dari rp700.000,
termasuk jasa sopir.

Penginapan
Di Denge, Anda bisa
menginap di homestay
wejang asih (0813-
3935-0775; mulai dari
Rp200.000) milik
balsius Monta. Dintor,
kampung tetangga
Denge, juga memiliki
penginapan, salah
satunya waerebo lodge
(0852-3934-4046;

waerebolodge.com;
mulai dari Rp250.000).
Dari penginapan, Anda
bisa berangkat pada
pagi hari menuju Wae
rebo dengan mendaki
selama empat hingga
lima jam. biaya peman-
du rata-rata rp150.000,
sementara biaya masuk
kampung adat Wae
rebo rp325.000 per
orang bila menginap
dan rp150.000 bila
hanya berkunjung.
siapkan uang tunai dan
jangan lupa membawa
mantel, sebab hujan di
dataran tinggi Flores ini
susah diperkirakan.

Wae Rebo

Ruteng
Labuan Bajo
Nusa TENggaRa TimuR
Free download pdf