DestinAsian

(Chris Devlin) #1

128


DestinAsiAn.co.iD – mAret / April 2016 JAnuAri / FebruAri 2016 - DestinAsiAn.co.iD


SKETCHBOOK RiSTianTi CipTayadi

“Di tengah kepadatan kota,
Tokyo Tower yang merupakan
simbol kota selalu menjadi pu-
sat perhatian,” ujar Ristianti
Ciptayadi (behance.net/riri_ris
tianti), seniman muda kela-
hiran Bandung.
Kendati statusnya sebagai
struktur terjangkung di Jepang
sudah digeser oleh Tokyo Sky-
tree, Tokyo Tower terus memi-
liki tempat di hati warga seba-
gai monumen kebanggaan ne-
geri ini. Tokyo Tower diresmi-
kan pada 1958, hanya 13 tahun

usai Negeri Sakura takluk dari
Sekutu dalam PD II. Fungsi da-
sarnya memancarkan gelom-
bang komunikasi, tapi makna
politisnya kala itu jauh lebih
luas, yakni sebagai lambang ke-
bangkitan Jepang dari puing
sekaligus keseriusan negeri ini
dalam mengejar masa depan.
Tokyo Tower juga merupa-
kan objek wisata yang populer.
Menara ini memiliki tinggi 333
meter, sembilan meter lebih se-
mampai dari Eiffel Tower. Di tu-
buhnya terdapat dua dek obser-
vasi di mana turis bisa menyak-
sikan lanskap kota hingga Gu-
nung Fuji di kejauhan. Warna-

nya yang khas juga menjadi
daya tarik. Dicat putih dan me-
rah (istilah resminya “interna-
tional orange”) sesuai dengan re-
gulasi penerbangan masa lalu,
Tokyo Tower terlihat kontras
dari bangunan di sekitarnya.
Di edisi ini, Ristianti, wanita
yang bekerja sebagai desainer
interior di Q Space, menampil-
kan Tokyo Tower dalam sebuah
sketsa yang menyiratkan kega-
gahan menara ini di tengah be-
lantara beton kota. “Karya ini
terinspirasi oleh keteraturan
tata letak bangunan di Tokyo,”
jelasnya. “Tokyo yang padat na-
mun teratur.”

TOKYO


Menara Tua
tokyo tower, simbol
kebangkitan Jepang
pascaperang,
diresmikan 13 tahun
setelah negeri
sakura menyerah
pada sekutu.

Free download pdf