DestinAsian

(Chris Devlin) #1
21

DestinAsiAn.co.iD – MAret / April 2016 MAret / April 2016 - DestinAsiAn.co.iD


Foto: c

oA
st MeD

iA/
phillip

islA

nD
nA

ture p

ArK

s.

awalnya masuk ke lantai paling atas guna
menyimak informasi dasar seputar Phillip
Island dan Antartika—dua tempat yang
berbagai banyak kesamaan dalam hal eko-
sistem. Turun ke lantai dua, kita bisa mem-
baca informasi tentang kehidupan liar di
Antartika, merasakan dinginnya udara di
benua terdingin di dunia, serta mende-
ngarkan suara-suara satwa dan meraba tu-
buh replika mereka. Area lantai dua juga

mengundang kita terlibat dalam penelitian
yang sedang berlangsung. Menutup tur di
lantai dasar, pengunjung bisa menikmati
pengalaman multimedia dengan menon-
ton video ekspedisi National Geographic
di Antartika, kemudian “bermain” dengan
anjing laut dan pinguin yang dihidupkan
oleh layar empat dimensi.
Antarctic Journey berada di Phillip
Island Nature Parks, suaka konservasi yang

ditinggali beragam satwa khas Australia
seperti walabi dan kanguru. Tempat yang
berjarak sekitar 90 menit dari Melbourne
ini juga merupakan rumah bagi 32.000
pinguin. Menonton burung-burung yang
tak bisa terbang tersebut berjalan tertatih
di pesisir adalah atraksi yang populer.
Pinguin tidak boleh disentuh, apalagi di-
tangkap, tapi Anda bisa mengadopsinya
dengan biaya Rp750.000 per ekor. —SS
Free download pdf