DestinAsian

(Chris Devlin) #1
30

DestinAsiAn.co.iD – MAret / April 2016 MAret / April 2016 - DestinAsiAn.co.iD

good to go datebook

Foto: putu sA

yog

A/A

rkA

project.

Jambore Jazz


indra lesmana pernah menghadiri beragam festival
jazz internasional, tapi hanya sedikit yang membekas di
hatinya. kepada ni koMAng erviAni, dia menuturkan
lima festival favoritnya.

North Sea Jazz FeStival
Tampil di episode 1994, 1995, dan 2000,
Indra mengaku terkesan dengan atmosfer-
nya. “Festival itu artinya festive, pesta. Di
North Sea Jazz, suasana festive-nya kuat,”
kata Indra. Dari segi skala, North Sea Jazz
layak disebut festival internasional, sebab
musisi dan penontonnya datang dari pen-
juru bumi. “Kalau musisinya datang dari
berbagai negara, tapi penontonnya lokal,
itu bukan festival internasional,” tambah-

nya. Bermodal sejarah yang panjang dan
reputasi yang cemerlang, North Sea Jazz
rutin memikat musisi hebat. “Saking he-
batnya, Peter Gontha ingin sekali mem-
buat festival seperti North Sea Jazz, maka
dia pun membuat Java Jazz.” Jadwal: 8-10
Juli; Rotterdam; northseajazz.com.

MaNly Jazz
Manly, area suburban di utara Sydney,
memiliki pantai yang dihuni barisan bar.

Saat Manly Jazz digelar, seluruh bar itu di-
ubah menjadi wadah konser yang sema-
rak. “Kita bisa menonton sambil minum,
sambil makan fish and chips. Suasananya
asyik,” jelas Indra. Terinspirasi ajang ini,
Indra menciptakan program Mostly Jazz
di Sanur, tempat dia kini menetap. Manly
Jazz diadakan di musim semi, saat suhu
udara di kisaran 22-23 derajat. “Cerah, tapi
tidak panas,” kata Indra. “Satu yang juga
berkesan adalah penyelenggaranya yang
selalu terlihat kasual, tapi sebenarnya pro-
fesional.” Jadwal: 25 September-5 Oktober;
Sydney; manlyjazz.com.au.

Jazz traFFic FeStival
Dari sekian banyak festival jazz akbar di
Indonesia, Indra memilih Jazz Traffic se-
bagai favoritnya. Alasannya: “Jazz Traffic
itu rapi. Sangat rapi.” Indra punya banyak
pengalaman buruk saat pentas, misalnya
soal waktu persiapan yang minim atau
jadwal cek audio yang molor. Di Jazz
Traffic, dia terbebas dari semua problem
itu. “Saat sound-check, pintu ditutup dan
tidak ada penonton, jadi bebas gangguan.
Kelar sound-check, baru pintu dibuka dan
penonton masuk. Rapi, jadi kita bisa pen-
tas dengan baik.” Jadwal: 27-28 Agustus;
Surabaya; jazztraffic.com.

Playboy Jazz FeStival
“Keren sekali,” kenang Indra tentang Play-
boy Jazz. “Hanya ada satu venue, pang-
gungnya hanya satu, tetapi acaranya ber-
langsung sejak pagi hingga malam. Seha-
rian. Band yang tampil juga keren.” Indra
mengenang Playboy Jazz sebagai ajang
yang cair dan akrab. Penonton saling me-
nyapa layaknya sahabat lama. “Seperti su-
dah saling kenal, padahal tidak. Penon-
ton berbagi minuman, berbagi camilan,
dan lain-lain. Asyik.” Jadwal: 11-12 Juni; Los
Angeles; playboyjazzfestival.com.

SiNgaPore Jazz FeStival
Lahir pada 2014, festival ini memang ma-
sih muda. Tapi, bagi Indra, SingJazz me-
rupakan salah satu teladan untuk urusan
penyelenggaraan. Pernah dua kali tampil,
Indra memuji profesionalisme panitia da-
lam memperlakukan musisi. Tak peduli
kawakan atau junior, lokal atau asing, se-
mua musisi menerima standar pena-
nganan serupa. “Walau kita dari Indonesia,
yang mungkin tidak sekelas dengan musi-
si Amerika, tapi kita diperlakukan sama,”
kenangnya. “Saya merasa sangat dihargai.”
Jadwal: 4-6 Maret; Singapura; sing-jazz.com.
Free download pdf