DestinAsian

(Chris Devlin) #1

78


DestinAsiAn.co.iD – MAret / April 2016 MAret / April 2016 - DestinAsiAn.co.iD


Awalnya diasosiasikan sebagai hobi kaum sepuh, merajut kini
merupakan cabang seni yang digeluti perupa muda, salah satunya
London Kaye (londonkaye.com). Wanita yang menetap di New York
ini menggeluti rajutan sejak usia 13 tahun dengan membuat aksesori
seperti topi dan syal. Keputusan untuk menjadi seniman jalanan
diambilnya tiga tahun silam usai bertemu Olek, perupa tersohor di
jagat yarn bombing—semacam graffiti, tapi mengandalkan benang
ketimbang cat semprot.
Memakai benang aneka warna, Kaye menciptakan figur-figur
sureal dan permainan bentuk yang teatrikal. “Saya merajut sesuatu


Rajutan tepi jalan


Bermodalkan hobi merajut, london Kaye merekah menjadi seniman yarn bombing terpandang.
oleh Suhartina SindukuSumo

yang bisa dipahami dan dinikmati,” ujar seniman berusia 26 ta-
hun ini. Hingga kini, Kaye sudah memproduksi lebih dari 300
rajutan yang tersebar di sejumlah kota. Selain berkarya di jalanan,
dia melayani pesanan untuk kafe, butik, juga iklan. Yarn bombing
memang sedang populer, terutama berkat fleksibilitasnya dalam
memilih medium. Berbeda dari graffiti yang menuntut bidang
solid seperti dinding, seni rajutan sanggup bergerak luwes saat
melingkari patung atau bergelayutan di pagar kawat. “Semoga apa
yang saya lakukan menjadi kejutan bagi mereka yang melihatnya
dan menjadikan hari mereka lebih berwarna,” jelas Kaye.

Street Art London KAye

Foto: l

onDon K

Aye.
Free download pdf