DestinAsian

(Chris Devlin) #1
95

DestinAsiAn.co.iD – MAret / April 2016 MAret / April 2016 - DestinAsiAn.co.iD


saya akan mengarungi perairan di jantung Mala-
dewa, bersauh di halaman pulau-pulau kecil, serta
memanjakan diri dengan kemewahan sebuah hotel
terapung. Tapi bukan cuma itu. Saya sebenarnya
juga berniat mencari tahu: adakah tawaran lain
Maladewa di luar resor-resor mewah? Mungkinkah
negeri elok ini ditafsirkan berbeda?
Tubuhnya putih, menantang birunya laut. Fa-
sadnya lancip, mengilat, seperti Lamborghini di atas
air. Four Seasons Explorer, yacht yang melayani tur
liveaboard, bagaikan sebuah antitesis. Ketika ba-
nyak orang menerjemahkan Maladewa sebagai sur-
ga relaksasi, Explorer justru mengajak kita menge-
tes hasrat petualangan. Berolahraga mengejar whale
shark hanyalah salah satu atraksi utamanya.
Pesiar saya dimulai dari pelataran Pulau Landaa
Giraavaru. Areef, Cruise Director, pria lokal yang
jenaka, membuka tur dengan membeberkan aturan
dasar di atas kapal. Aturan pertama sederhana:
melepas alas kaki. Aturan kedua mudah dipahami:
jangan melompat saat kapal sedang bergerak.
Aturan ketiga cukup menghibur: waktu dimajukan
sejam. “Supaya pagi dimulai lebih dini dan kita
punya banyak waktu untuk beraktivitas,” ujarnya.

Pertama-tama, Explorer merayap ke selatan,
menerjang ombak yang membuatnya limbung se-
perti orang mabuk. Dalam perjalanannya, yacht
rancak ini senantiasa dibuntuti sebuah dhoni, bah-
tera tradisional Maladewa yang sudah dialihfungsi-
kan menjadi dive boat. Haluannya dihiasi pemecah
ombak yang melengkung seperti busur. Sekilas mi-
rip perahu sandek khas Suku Mandar.
Eksterior Explorer tampak dingin dan berjarak,
tapi interiornya bersahabat. Seluruh 25 krunya tang-
kas mempraktikkan prinsip servis Four Seasons
yang sepertinya terilhami sabda Yesus: “Perlaku-
kan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlaku-
kan.” Kru favorit saya tentu saja Vikrant, kelasi yang
lihai menebak kapan saya membutuhkan kopi pa-
nas sebelum saya merasa membutuhkannya.
Lazimnya pesiar, semua penumpang akrab dan
ramah: saling menyapa, bertukar nama, berbagi
cerita. Hari ini, selain rombongan saya, Explorer
mengangkut satu keluarga asal Amerika, pasangan
asal Australia, serta Will, seorang kakek asal Rhode
Island. Dari seluruh penumpang, turis Indonesia
paling luwes beradaptasi. Ada banyak nama dan wa-
jah yang familiar di kapal ini. Ruang kemudi di-
Free download pdf