Apabila pelayan-pelayan anda bersikap seperti ini, saya
tidak tahu apa yang anda katakan. Tetapi saya betul-betul
merasa heran bahwa pelayan-pelayan Allah yang bersikap
seperti ini anda anggap sebagai hamba Allah yang soleh.
Orang separti ini membaca perintah- perintah Allah dalam
Alquran entah beberapa kali sejak pagi hingga petang. Tetapi
ia tidak pernah beranjak untuk melaksanakan perintah-
perintah tersebut. Sebaliknya ia terus menerus melakukan
ibadah sunat dan demi ibadah sunat, menyebut-nyebut nama
Allah dengan menghitung-hitung tasbih dan membaca
Alquran dengan suara yang merdu. Apabila anda melihat
orang separti ini anda akan berkata: “Alangkah solehnya
orang itu!” Kebodohan separti ini timbul karena anda tidak
tahu arti yang sebenarnya dari ibadah.
Ada lagi seorang pelayan lain, yang siang malamnya
sibuk melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh
orang-orang lain kepadanya. Ia mentaati perintah- perintah
mereka dan melaksanakan aturan main yang mereka buat.
Sementara itu ia terus-menerus mengabaikan perintah-
perintah dari tuan yang sebenarnya dan hanya hadir
dihadapannya pada waktu penghormatan saja dan hanya
suka menggoyang- goyangkan lidah menyebut-nyebut nama