Jadi, ibadah yang sebenarnya kepada Allah ialah
mengikuti hukum dan aturan-aturan Allah dan menjalankan
hidup yang sesuai dengan perintah- perintahNya sejak dari
usia aqil-baligh sehingga meninggal. Ibadah tidak
mempunyai waktu-waktu tertentu. Ia harus dilaksanakan
sepanjang waktu. Ibadah juga tidak mempunyai satu bentuk
yang khas. Dalam setiap perbuatan dan setiap bentuk
pekerjaan, ibadah kepada Allah harus dilaksanakan.
Anda tidak boleh mengatakan, “Saya hanya menjadi
hamba Allah pada waktu-waktu tertentu, dan tidak menjadi
hambaNya pada waktu-waktu yang lain.” Anda juga tidak
boleh mengatakan bahwa pelayanan dan ibadah kepada Allah
hanya ditentukan pada waktu-waktuyang tertentu pula dan
waktu-waktu yang lain tidak diperuntukkan untuk itu.
Anda sekarang telah memahami arti ibadah dan
kenyataan bahwa mengabdi kepada Allah dan patuh
kepadaNya sepanjang hayat dan dalam segala situasi dan
keadaan adalah ibadah. Sekarang mungkin anda akan
bertanya: “Kalau begitu, apakah hal-hal seperti shalat, puasa,
haji dan sebagainya itu bukan ibadah? Jawabannya ialah itu
semua juga termasuk ibadah. Tetapi tujuan dari ibadah-ibadah
seperti ini sebenarnya adalah untuk mempersiapkan anda
untuk bisa melaksanakan ibadah besar yang harus anda
laksanakan selama hidup anda dalam segala situasi dan