“Ramadan tahun lalu kami dari angkatan 1985
melaksanakan kegiatan kunjungan dan pembinaan anak
panti asuhan mentawai di Ulu Gadut.” Een angkat bicara.
“Tahun ini kami juga merencanakan kegiatan tersebut.
Saya punya usul, bagaimana jika kegiatan ini dilaksanakan
oleh FSI. Pertimbangannya, anggota FSI lebih banyak yang
bisa ikut dibandingkan kami dari angkatan 1985. Lagi pula
yang melaksanakan kegiatan ini dari angkatan kami
semuanya juga aktif di FSI.”
“Boleh. Kita setuju.” Des gembira dengan usulan Een.
“Hei. Tunggu dulu. Kegiatan tarawih bagaimana?
Setuju kita laksanakan di sini?” Edli memotong pembicaraan.
“Kegiatan tarawih saya kira tidak ada masalah Ed.”
Kembali aku coba tegaskan. Panitianya mereka yang tinggal
di musala. Bukankah ini kegiatan rutin mereka. Bentang
tikar, azan dan susun siapa yang akan memberikan ceramah
Ramadan.”
“Ok. Kami gharim musala siap mengurus kegiatan
tarawih di sini.” Nof semangat.
“Terimakasih kepada gharim semua,” ujar Edli.
‘”Sekarang bagaimana dengan rencana ke panti asuhan anak
Mentawai di Ulu Gadut?”
“Kita serahkan pada FSI pengelolaannya.” Eki kembali