yang lain. “Setelah menikah kita hidup bersama dan punya waktu
untuk saling menilai dan memahami. Karena ketika sudah
serumah tidak akan mungkin kita saling menutupi karaakter
yang sebenarnya. Berbeda dengan saat pacaran yang
berjumpa pada saat tertentu dan saling menyiapkan tampilan
yang terbaik dengan menutupi kekurangan masing-masing.”
Di sinilah indahnya menikah. Kita bisa dalami karakter
dan perilaku pasangan kita tanpa ada batasan yang
menghalangi. Dari bisa mengenalnya dengan baik baru bisa
memahaminya dan saling beradaptasi agar ada kesesuaian.
Rasulullah saw dalam sebuah hadis yang diriwayatkan
oleh Abdullah Bin Mas’ud beliau bersabda “Wahai generasi
muda. Barang siapa di antara kalian telah mampu serta
berkeinginan menikah, menikahlah.
“Sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan
pandangan mata dan memelihara kemaluan. Barang siapa di
antara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa karena
puasa dapat menjadi penghalang terhadap gejolak nafsu.”
(HR Bukhari, Muslim, Ibnu Majah dan Tirmidzi).
Aku ingat, ketika aku kuliah gizi anak. Salah satu tanda