sebenarnya hanya sebuah toko kopiah. Tapi selain kopiah,
pemilik toko juga menyediakan buku-buku Islam populer.
Majalah Media Dakwah dan Suara Muhammadiyah serta
Penuntun Amal Bhakti terbitan Kanwil Depatemen Agama
sudah jadi bacaan harianku. Bahkan aku ikut menulis di
majalah “Amal Bhakti”. Lumayan juga honornya dapat
menambah jajan bulanan.
Di Majalah Media Dakwah kubaca bahwa ajaran
Ahmadiyyah Qadiyani keluar dari ajaran Islam atau sesat.
Ahmadiyyah dinilai keluar dari ajaran Islam karena
mengajarkan kepada pengikutnya bahwa :
Pertama, Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi dan rasul
yang harus mereka ikuti. Barang siapa yang tidak
mangakuinya dianggap kafir. Kalau dalam keyakinan umat
Islam para nabi dan rasul yang wajib dipercayai hanya 25
orang, dalam ajaran Ahmadiyyah Nabi dan Rasul yang
wajib dipercayai harus 26 orang.
Kedua, Ahmadiyyah-Qadiyan mempunyai kitab suci
sendiri yaitu kitab suci Tadzkirah. Kitab suci ‘Tadzkirah’
tersebut mereka akui sebagai kumpulan wahyu yang
diturunkan ‘Tuhan’ kepada Mirza Ghulam Ahmad yang
kesuciannya mereka samakan dengan kitab suci Alquran,
karena mereka menganggap sama-sama wahyu dari Tuhan.