Untuk kegiatan seminar sehari ini direncanakan pesertanya
mahasiswa dari semua perguruan tinggi di kota Padang dengan
tema “DENGAN PERINGATAN ISRA’ DAN MI’RAJ KITA
TINGKATKAN KESADARAN MAHASISWA UNTUK
MENINGKATKAN KWALITASNYA”
Jika ini berhasil, maka ini merupakan kegiatan yang dapat
menandingi seminar yang juga akan diangkatkan oleh FKDM.
Sedangkan seminar FKDM hanya berskala untuk lingkungan
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Dana awal untuk alat tulis kantor (ATK) dihimpun dari
sumbangan aktivis LSI. Aktivis yang tidak bisa
menyumbangkan uang diminta sumbangan tenaganya guna
kelancaran acara. Sementara panitia komsumsi yang pegang
oleh Netti, Een dan Nil. Semua aktivis perempuan juga
diberi tanggungjawab menyediakan komsumsi untuk peserta
dan sekaligus mencari dananya. Setelah sebulan berjalan,
panitia tidak mendapatkan banyak dana. Hanya ada
beberapa ribu rupiah. Itu pun di dapat dari sumbangan para
aktivis. Tidak ada sponsor yang membantu. Karena tidak satu
punpanitia mengerti bagaimana mencari sponsor untuk
pembiayaan acara seminar ini.
Kalau ada yang berpikir untuk meminta bantuan
perusahaan rokok atau obat, bagaimana mungkin mereka
mensponsorinya jika dari kegiatan ini mereka tidak melihat
nilai jual untuk usaha mereka. Lagi pula kami sudah