Untuk menyelidiki kekonvergensian suatu deret dapatdigunakan “uji banding”, yaitu membandingkan deret tersebutyang telah diketahui kekonvergensiannya.Ada tiga macam deret pembanding, yaitu:1) Deret geometri : ∑ 푎푟∞ 푛− 11→∣푟∣< 1 , konvergen ∣푟∣≥1 , divergen2) Deret hiperharmonis : ∑1푛푘∞1→푘> 1 , konvergen 푘≥ 1 ,divergen dibuktikan dengan kondensasi : 2푛푈
( 2푛)3) Deret Bertrand : ∑1푛(ln푛)푘∞1, jika 푘> 1 → konvergennya, 푘≥ 1 ,divergenPrinsip/cara penggunaa deret banding, yaitu:1) 푉
푛= deret pembanding 푈푛= deret yang diselidikia) Jika 푉푛konvergenSedangkan 0 <푈푛<푉
푛, maka 푈푛konvergenb) Jika 푉푛divergenSedangkan 0 <푉푛<푈
푛, maka 푈푛divergenc) Jika dipenuhi : (i) 푈푛> 0 dan 푉푛> 0 , (ii) lim푛→∞푈푛푉푛=퐿≠ 0
Maka 푈푛dan 푉푛keduanya konvergen atau keduanya divergen.b. Uji konvergensi deret tak hingga
Untuk menyelidiki konvergensi suatu deret kecuali denganmembandingkan deret-deret lain yang sudah jelas konvergensinya,dapat juga dilakukan dengan pengujian (tes) terhadap dirinya sendiridengan pengujian “kriteria konvergensi” atau “tes konvergensi”. Adabanyak tes konvergensi diantaranya, yaitu:1) Uji Rasio (Uji Pembanding)Uji rasio ini berlaku untuk deret dengan suku-suku positif yaitumembandingkan suku ke (n+1) dengan suku ke – n.Andaikan deret∑
푧
푛∞푛= 1adalah deret dengan suku –suku positifJika lim푛→∞푈푛+ 1푈푛=퐿, maka:a. Jika 퐿< 1 , maka deret konvergenb. Jika 퐿> 1 , maka deret divergenc. Jika 퐿= 1 , maka deret dapat konvergen atau divergenBukti:a. Andaikan 퐿< 1 dan 푟=1
2
⁄ ( 1 +퐿). Jadi 퐿<푟< 1 , karena 푟adalah titik tengah antara 퐿 dan 1. Andaikan ∈=푟−퐿 dan 휖> 0.