STRATEGI PEMASARAN 97
merealisasikan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan.
Adapun lima perspektif kualitas diuraikan sebagai berkut:
- Transcendental approach
Menurut konsep t ranscendental approach , kualitas
digambarkan sebagai keunggulan bawaan, sesuatu yang
secara naluri batin dapat dimengerti, akan tetapi nyaris tidak
mungkin dikomunikasikan. Sudut pandang ini, secara tegas
menyatakan bahwa konsumen hanya bapat mengetahui
kualitas berdasarkan pengalaman yang diperoleh dan
eksposure berulang ulang.
2. Product-based approach
Sudut pandang p roduct-based approach memproyeksikan
bahwa kualitas adalah ciri khas, komponen atau atribut
objektif yang dapat dikuantitatifkan atau bisa diukur.
Ketidaksamaan kualitas menggambarkan ketidaksamaan
dalam jumlah bebrapa unsur atau atribut yang ada pada
produk. Dengan bertambah banyaknya atribut dimiliki
produk tertentu atau merek tertentu, semakin berkualitas
produk dan merek.
3. User-based approach
Konsep user-based approach berlandaskan pada pandangan
bahwa kualitas disesuaikan dengan orang yang memberikan
penilaian atau eyes of the beholder , maka produk yang sangat
memuaskan prefrensi seseorang menggambarkan produk
yang berkualitas sangat baik. Sudut pandang yang bersifat
subyektif dan berorientasi pada permintaan, hal ini
menjelaskan bahwa tiap-tiap konsumen mempunyai
kebutuhan dan keinginan yang tidak sama satu dengan yang
lain, jadi kualitas bermakna sama dengan kepuasan
maksimun yang dirasakan.
4. Manufacturing based approach
Sudut pandang ini berbasis pasokan dan sangat
terkonsentrasi pada pelaksanaan perubahan desain dan