88 Penerapan pada Rumah Makan Ramah Muslim
merek meniliki enam tingkatan menurut Wijaya et al., (2020)
sebagai berikut:
- Atribut,
- Manfaat
- Nilai
- Budaya
- Keperibadian
Dari enam tingkatan di atas dapat dijelaskan bahwa
merek pasti mempunyai atribut, jadi atribut perlu di tata dan
diciptakan sehingga konsumen memiliki pemahaman untuk
mengetahui atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam
suatu merek. Manfaat yang disimbolkan sebagai atribut
memiliki dua manfaat yaitu manfaat emosional yang terbentuk
melalui harga seperti mahal atau murah. Manfaat fungsional
merupakan manfaat yang dapat diketahui melalui
kemampuannya dikenal oleh konsumen. Merek sebaiknya
menyatakan nilainya kepeda konsumennya. Sebagai contoh
rumah makan yang menempelkan logo halal yang dinialai
sebagai rumah makan yang memenuhi kebutuhan konsumen
dari nilai-nilai ajaran agamanya. Dengan demikian pemilik
rumah makan yang menempelkan logo halal dapat mendeteksi
kelompok-kelompok konsumen yang mencari nilai-nilai ini.
Merek rumah makan sejatinya memperkenalkan budaya
tertentu seperti budaya Minahasa.
Selain dari dari enam tingkatan merek lebih lanjut Kotler,
(2016) menyatakan bahwa terkandung enam makna yang dapat
di informasikan melalui merek, yang meliputi: 1) media
identifikasi untuk mempermudah cara pengelolaan atau
pemantauan produk bagi perusahaan, 2) bentuk pertahanan
hukum terhadap karakteristik bagian produk yang unik, 3)
tanda derajat kualitas buat konsumen yang puas, sehingga
konsumen lebih mudah melakukan pembelian kembali dan
memilih di waktu yang lain, 4) wahana membentuk afiliasi dan