COSMO Girl

STREET role modelHal paling menyenangkan adalah bisa melakukansesuatu yang kita sukai. Berangkat darikesenangannya menulis sejak masih kecil, kini DeeLestari berhasil melahirkan karya-karya yang takpernah luput dari penikmat seni literatur.``````Debutnya sebagai penulis di tahun 2001 lewatnovel yang berjudul Supernova: Ksatria, Puteri,dan Bintang Jatuh mengantarkan Dee padadunia seni yang semakin luas. Sebelumnya,pemilik nama asli Dewi Lestari ini lebihdikenal sebagai penyanyi yang tergabung dalamsebuah trio Rida, Sita, Dewi yang cukup ikonikdi era ’90-an. Kisah pertama Supernova itukemudian disusul dengan kelanjutannya hinggaSupernova keenam yang dirilis bulan Februarilalu, yakni Supernova: Inteligensi Embun Pagi.Buku terbarunya ini diakui menjadi karya yangprosesnya paling menantang karena dirinyaharus merangkai lima kisah sebelumnya menjadikesatuan terusan cerita. Nggak hanya itu, lulusanHubungan Internasional ini juga dikenal dengankarya-karya fiksi ilmiah lain yang pastinya nggakasing lagi. Sebut saja Filosofi Kopi, Rectoverso,Perahu Kertas, dan Madre. Judul-judul noveltersebut nggak luput dari daftar bacaan hampirsemua penikmat novel Indonesia, bahkansemakin banyak yang menikmati denganpengadaptasiannya menjadi film layar lebar.“Bagi saya menulis adalah pekerjaan yang bisamembuat terhanyut, kadang lupa waktu. Dramayang digeluti oleh karakter-karakter saya, sedikitbanyak saya rasakan juga. Suasana dan atmosferyang saya ciptakan dalam semesta fiksi saya,sedikit banyak saya ikut berada di dalamnyajuga,” ungkapnya. Saking mendalami setiap plotyang ia tulis, ibu dua anak ini mengaku kalau iaselalu terbawa perasaan yang dituangkan padasetiap karakternya, menangis hingga tertawasendiri saat menuturkannya dalam kata-kata.Bergelut dengan aksara dalam novel-novelnya,langkah Dee di dunia seni musik nggak terhenti.Selain masih aktif menyanyi, belum lama ini Deejuga terlibat dalam penulisan lagu Kali Keduauntuk Raisa. “Berbeda dengan menulis fiksi,saya belum punya metodologi kerja rutin untukbikin lagu. Jadi, saya bikin lagu itu musiman,hanya kalau disambar ‘wangsit’ saja,” paparnya.Dari produktivitas serta sederet penghargaanyang pernah ia dapatkan, seperti KhatulistiwaLiterary Awards dan Penghargaan Sastra BadanPengembangan & Pembinaan Bahasa, rasanyapredikat sebagai penulis andal sangat tepatuntuk menggambarkan dirinya. Meski telahmencapai berbagai puncak penghargaan, namunsatu pencapaian terbesar yang ia rasakan adalahketika ada pembaca yang mengatakan bahwakaryanya berhasil mengubah hidup menjadilebih baik. Nggak ketinggalan, Dee juga berbagikunci untuk kita yang ingin menjadi penulis.The keys are: Berani memulai, berani gagal,dan berani menghadapi keberhasilan. Such aninspiring woman!foto: D``````oK. PRIBADI.``````Penul``````Is: ARZIA``````nu``````ARI.###### DEWI LESTARI