memandang merokok sebagai pekerjaan yang banyak
mubazirnya. Tidak mungkin kita meminta perusahaan rokok
untuk mensponsori.
“Kami dari seksi komsumsi memperkirakan peserta yang
hadir 100 orang dengan anggaran biaya komsumsi diperkirakan
Rp 75.000,- “Een mulai angkat bicara. Dengan anggaran Rp
750 perorang, masing-masing peserta dapat makan dan
kue serta minuman. “Haha ”Fahmi tertawa. “Dari mana
uang sebanyak itu. Sampai hari ini kita baru bisa
mengumpulkan uang Rp 15.000,-. Donatur untuk kegiatan ini
tidak ada. Makan dan minum panitia, hanya dari saku
masing- masing.” Fahmi bicara lebih jauh.
Aku tersenyum. Dalam hati aku mengagumi kerja para
da’i kampus ini. Mereka mau berbuat banyak tanpa
mengharapkan imbalan materi dari apa yang mereka
usahakan. Bahkan untuk kegiatan dakwah yang mereka lakukan
tidak jarang mereka harus rogoh saku sendiri.
Kegiatan mentoring agama Islam setiap minggu untuk
mahasiswa semester pertama dibimbing oleh mahasiswa
tingkat yang lebih tinggi. Dalam melaksanakan kegiatan
mentoring tak ada pembimbing yang menanyakan honor.
Dalam kegiatan ini tidak ada biaya yang dikeluarkan.