∫푓
(
푧
)
푑푧= ∫푓
(
푧
)
푑푧+ ∫푓
(
푧
)
푑푧=
퐶
2
퐶
1
퐶
1
2
푖
Selanjutnya misalkan ingin ditentukan batas nilai mutlak integral, maka
perlu dicari bilangan M sehingga ⎥ f(z)⎥ ≤ M untuk semua z Î C dan
panjang lintasan L. Misalkan untuk C pada kasus (a) kita punyai dan
L = √2 sehingga
⎥∫푓
(
푧
)
푑푧⎥
퐶
≤∫⎥푓
(
푧
)
⎥푑푧≤√ 10
퐶
Dari contoh 1 diatas terlihat bahwa nilai integral akan berbeda untuk lintasan
yang berbeda.
- Menghitung Integral Bebas Lintasan
Terdapat suatu keadaan khusus, bahwa integral lintasan tidak bergantung
terhadap bentuk lintasannya, artinya nilai integral akan sama walaupun
lintasannya berbeda asalkan ujung – ujungnya sama. Dalam hal ini integral
dikatakan bebas lintasan , yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Misalkan D merupakan sub himpunan dari himpunan bilangan riel dan
fungsi z(t) : D → C teridentifikasi di t. Selanjutnya misalkan fungsi g (z) = u
(x,y) + iv(x,y) terdiferensial di z(t).
Selanjutnya perhatikan bahwa
푔(푧(푡))=푢 (푥(푡),푦(푡)+푖푣(푥(푡),푦(푡))
Dan
푑 [푔(푧(푡))]
푑푡
=
푑푢
푑푥
푑푥
푑푡
+
푑푢
푑푦
푑푦
푑푡
+푖 (
푑푣
푑푥
푑푦
푑푡
+
푑푣
푑푦
푑푦
푑푡
)
Dengan menerapkan persamaan Cauchy Riemann, diperoleh
푑 [ 푔(푧(푡))]
푑푡
=
푑푢
푑푥
푑푥
푑푡
+
푑푣
푑푥
푑푦
푑푡
+ 푖 (
푑푣
푑푥
푑푦
푑푡
+
푑푣
푑푦
푑푦
푑푡
)
= (
푑푢
푑푥
+푖
푑푣
푑푥
)(
푑푥
푑푡
+푖
푑푦
푑푡
)
= 푔
′