Karena 퐿=lim
푛→∞
푈
푛+ 1
푈
푛
, maka untuk setiap 푛≥푁 berlaku ∣
푈
푛+ 1
푈
푛
−퐿∣<휖
sehingga
푈
푛+ 1
푈
푛
−퐿+휖 dank arena 휖=푟−퐿 maka 푈
푛+ 1
<푟푈
푛
untuk
푛≥푁.
Kita memperolehpertidaksamaan sebagai berikut:
푈
푁+ 1
<푟푈
푁
푈
푁+ 2
<푟푈
푁+ 1
+푟
2
푈
푁
(i)
푈
푁+ 3
<푟푈
푁+ 2
+푟
2
푈
푁
.....................................
Diketahui 퐿<푟< 1 dan 퐿 tidak mungkin bernilai negatif maka ∣푟∣<
1 , sehingga 푟푈
푁
+푟
2
푈
푁
+푟
3
푈
푁
adalah derajat geometri yang
konvergen. Dari ketidaksamaan (i) dan teorema uji banding maka
deret
∑
푈
푛
∞
푛=푁+ 1
=푈
푁+ 1
+푈
푁+ 2
+푈
푁+ 3
........., juga konvergen. Jadi
terbukti bahwa
∑
푈
푛
∞
푛=푁+ 1
=푈
1
+푈
2
+푈
3
+⋯+푈
푛
+⋯ konvergen.
b. Andaikan 퐿> 1 dan 휖=퐿− 1 adalah bilangan positif. Karena 퐿=
lim
푛→∞
푈
푛+ 1
푈
푛
, maka setiap 휖> 0 adalah bilangan positif 푁 sedemikian
hingga untuk setiap 푛≥푁. Karena 휖=퐿− 1 maka 푈
푛+ 1
>푈
푛
untuk 푛≥푁. Kita memperoleh ketidaksamaan sebagai berikut ini:
푈
푁+ 1
>푈
푁
푈
푁+ 2
>푈
푁+ 1
+푈
푁
푈
푁+ 3
>푈
푁+ 2
+푈
푁
...............
Karena 푈
푛
>푈
푁
> 0 untuk 푛≥푁 dan lim
푛→∞
푈
푛
≠ 0 sehingga
menurut uji divergensi maka ∑ 푈
푛
∞
푛= 1
=푈
1
+푈
2
+푈
3
+⋯+푈
푛
+
devergen.
c. Perhatikan deret ∑
1
푛
∞
푛= 1
dan ∑
1
푛
2
∞
푛= 1
. Keduanya mempunyai 퐿= 1
karena deret yang pertama adalah deret harmonis yang divergen
dan deret yang kedua adalah deret-L yang konvergen, maka ujii
rasio tak dapat menentukan kekonvergenan dari deret 퐿= 1
Contoh:
Tunjukan bahwa deret ∑
( 2 + 2 푖)
푛
푛!
∞
푛= 1
Konvergen dengan
menggunakan uji ratio.
Penyelesaian:
Misalkan 푍
푛
=
( 2 + 2 푖)
푛
푛!
, maka 푍
푛+ 1
=
( 2 + 2 푖)
푛
(푛+ 1 )!
Diperoleh,