Penyelesaian:
Kita lakukan uji rasio pada deret diatas
퐿=lim
푛→∞
푖
푛+ 1
(푛+ 1 )
2
+푖
×
푛
2
+푖
푛
2
+푖
=lim
푛→∞
1 (푛
2
+ 1 )
(푛+ 1 )
2
+푖
= lim
푛→∞
푖푛
2
− 1
푛
2
+ 2 푛+ 1 +푖
=푖
Berarti 퐿=∣푖∣= 1. Karena 퐿= 1 , maka kita tidak dapat mengetahui
apakah deret tersebut konvergen atau divergen. Dengan demikian
kita harus menggunakan uji lain. Kita uji dengan pembanding sekali
lagi, syaratnya harus hati-hati dalam memilih deret pembanding.
- Untuk kasus ini kita pilih
∑
푖
푛
푛
2
∞
푛= 1
sebagai deret pembanding,.
Namun bagaimana kita menguji deret ini? Coba kita uraikan deret ini
∑
푖
푛
푛
2
∞
푛= 1
=
푖
1
+
− 1
4
+
− 1
9
+
1
16
+⋯
Tempat pada bagian pembilang berubah tanda dari 푖,− 1 ,−푖, 1.
Dengan demikian uji deret berganti tanda merupakan uji yang paling
tepat untuk deret ini. Lihat lagi teorema untuk deret berganti tanda.
Pada deret ∑
푖
푛
푛
2
∞
푛= 1
yang membuat berganti tanda adalah 푖
푛
, dengan
demikian pemeriksaan dilakukan terhadap bagian
1
푛
2
.
Ternyata lim
푛→∞
1
푛
2
= 0 dan
1
(푛+ 1 )
2
≤∑
푖
푛
푛
2
∞
푛= 1
konvergen.
Karena ∑
푖
푛
푛
2
∞
푛= 1
konvergen, sementara ∑
푖
푛
푛
2
+푖
≤∑
푖
푛
푛
2
∞
푛= 1
∞
푛= 1
, maka
deret ≤
∑
푖
푛
푛
2
+푖
∞
푛= 1
juga konvergen.
a. ∑
( 1 + 2 푖)
푛
푛!
∞
푛= 1
Jawab :
퐿=lim
푛→∞
( 1 + 2 푖)
푛+ 1
(푛+ 1 )!
×
푛!
( 1 + 2 푖)
푛
=lim
푛→∞
(
1 + 2 푖
)
푛+ 1
(
1 + 2 푖
)
푛
×
푛!
(
푛+ 1
)
!
= lim
푛→∞
( 1 + 2 푖)×
푛!
(푛+ 1 )!.푛!
= lim
푛→∞