Strategi pemasaran penerapan pada rumah makan ramah muslim

(sarmento) #1

STRATEGI PEMASARAN 5


tambahan pangan, bahan penolong untuk produk makanan dan
minuman, obat-obatan, baran gunaan dan kosmetik.
Pemerintah daerah Sulawesi Utara yang telah menjadi
anggota Zona KHAS melakukan analisa proyeksi penduduk
untuk tahun 2021 sebanyak 2,638.631 juta jiwa penduduk, yang
terdiri dari 1,349.567 juta jiwa laki-laki dan 1,289.064 juta jiwa
perempuan (BPS, 2022). Mencermati data ini, dapat diketahui
penduduk muslim di wilayah Sulawesi Utara diperkirakan
mencapai 31,79 % jiwa dan populasi penduduk Kristen Protestan
berada pada angka 63,02 %, Katolitk 4,43%, Hindu 0,60% Budha
0,15% dan Konghucu 0,02% (BPS, 2022). Data persentase jumlah
menduduk Sulawesi Utara memposisikan populasi penduduk
muslim pada urutan ke dua. Sehingga secara tidak langsung,
pertumbuhan populasi masyarakat muslim menjadi target pasar
bagi rumah makan yang menampilkan logo halal dan
mendorong tingginya permintaan produk halal secara nasional,
regional dan global.
Besanya jumlah populasi penduduk Sulawesi Utara,
memiliki dampak terhadap pendapatan dan pengeluaran
anggaran belanja pemerintah provensi Sulawesi Utara. Sesuai
data statistik Sulawesi Utara mengalami peningkatan laju
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 sebesar 4, 16% setelah
terkoreksi 0,99 pada tahun 2020. Besaran produk domestik
regional bruto (PDRB) ekonomi Sulawesi Utara sesuai harga
berlaku triwulan III 2022 mencapai Rp. 39,81 triliun atas harga
konstan 2010 mencapai Rp. 24,38 triliun data ini
menggambarkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,62%.
Lapangan usaha akomodasi makan dan minum mengalami
pertumbuhan tertinggi 39,66% (BPS 2022). Sedangkan
pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha pada triwulan III
dapat dilihat pada gambar berikut:

Free download pdf