Strategi pemasaran penerapan pada rumah makan ramah muslim

(sarmento) #1

18 Penerapan pada Rumah Makan Ramah Muslim


pasar (rumah makan) dapat membentuk dan melestarikan
ikatan emosional yang positif dengan konsumen. Lau & Lee,
(1999) berpendapat loyalitas konsumen diawali oleh
kepercayaan, dimana kepercayaan merupakan keyakinan yang
diberikan kepada rumah makan, sebab memiliki kemampuan
memproduksi produk yang berkualitas, bonefit dan bagus. Oleh
karena itu, loyalitas konsumen pada produk merupakan bagian
dari kepercayaan konsumen terhadap rumah makan yang
menampilkan logo halal. Menurut Akbar, (2009) sudah menjadi
pemahaman umum kepercayaan merupakan keyakinan
konsumen, kelompok atau individu dalam menemukan apa
kehendaknya atau harapannya dari perkataan, janji atau
pernyataan orang lain yang dipercaya.
Senada yang dikemukakan Atkinson, (2013)
kepercayaan adalah harapan agen yang terlibat dalam transaksi
dan risiko yang terkait dengan harapan dan perilaku. Rumusan
ini didukung oleh buku terdahulu yang mengemukakan
kepercayaan konsumen dapat membentuk loyalitas konsumen,
(Rendy Rachman, 2021). Hal ini memiliki kesamaan yang
dikemukakan Nguyen et al., (2013) bahwa kepercayaan
mempunyai hubungan yang signifikan dan hubungan moderasi
terhadap loyalitas konsumen.
Walaupun banyak studi telah dilakukan berkaitan
persoalan loyalitas dan integritas logo halal, (Secinaro, S. 2021;
Khan, A. 2020; Ali, A. 2021; Wisker Z. L. 2020; Joshi R. 2022;
Ahmed et al 2019; Ashraf 2019), namun tidak ada satu pun buku
yang difokuskan secara khusus untuk menunjukkan kepuasan
konsumen, perilaku konsumsi makanan sehat, harga adil, cinta
merek dan kualitas makanan mempengaruhi loyalitas
konsumen dan kepercayaan sertifikat halal sebagai
interveningnya pada rumah makan yang menempelkan logo
halal di Sulawesi Utara.

Free download pdf