Strategi pemasaran penerapan pada rumah makan ramah muslim

(sarmento) #1

STRATEGI PEMASARAN 49



  1. Definisi kesetiaan dalam hal sikap, menggabungkan
    preferensi konsumen dan disposisi terhadap merek untuk
    menentukan tingkat kesetiaan.
    Ball, Coelho, & Machás, (2004) berpendapat bahwa
    loyalitas konsumen perlu dimasukkan sebagai konstruk penting
    dalam teori dan praktek hubungan dalam pemasaran dan
    pendahulunya juga harus dimasukkan untuk pemahaman yang
    lebih baik. Bharadwaj, Varadarajan, & Fahy, (1993)
    menyebutkan bahwa organisasi harus mulai mengambil
    loyalitas konsumen sebagai sumber keunggulan kompetitif. F.
    Reichheld & Sasser, (1990); Sheth & Parvatiyar, (1995)
    berpendapat bahwa manajemen hubungan konsumen telah
    mendapatkan konsep-konsep loyalitas konsumen dan kinerja
    bisnis yang didasari dalam kerangka kerjanya. Seperti yang
    dikatakan oleh Oliver, (1999); F. F. Reichheld, (2001) loyalitas
    konsumen telah menarik perhatian dari dunia bisnis dan
    akademis.
    Day, (1969) berpendapat bahwa dalam tahap konsepsi
    paling awal, loyalitas konsumen dianggap sebagai kombinasi
    pembelian berulang dari satu penyedia layanan atau merek di
    tambah dengan keterikatan psikologis konsumen terhadap
    penyedia.
    Lebih lanjut Day, (1969) mengusulkan konsep loyalitas
    dua dimensi di mana loyaltas harus di ukur sesuai dengan
    kriteria perilaku dan sikap. Meskipun banyak penulis loyalitas
    sebelumnya menganggap pembelian berulang sebagai loyalitas,
    ada buku menunjukkan bahwa pengulangan tidak
    menunjukkan loyalitas yang cukup Harary & Lipstein, (1962).
    Alasannya adalah bahwa konsumen mungkin hanya acuh tak
    acuh atau bahwa biaya perubahan tinggi karena beberapa
    kondisi F. F. Reichheld, (2004).
    Taylor, Celuch, & Goodwin, (2004) tidak hanya percaya
    bahwa loyalitas adalah konstruk sikap, tetapi juga berpendapat

Free download pdf