Malay Magic _ Being an introduction to the - Walter William Skeat

(Perpustakaan Sri Jauhari) #1

mengadap ka selatan; jika menerka [?] merah deri kanan hijau deri kiri.


Katika Bisnu


Bab (ini) pada (menyatakan) katika Bisnu: kalakuan-nya hijau; jika kita berjalan
bertemu dengan ayer besar atau kita mendapat hujan atau tabuan atau kita
bertemu dengan orang (bermusoh) berklahi (kita pun serta berkalah); jika kita
di-perjamu orang, dengan sayor; jika di-riba-i hilang laki-laki memaling dia
atau hamba orang itu berparut pada tuboh-nya; (jika hamba lari atau kahilangan
harta itu di-bawa-nya ka selatan pergi-nya tiada mengapa) benda itu di-taroh-
nya di-bawah kayu besar hijau daun-nya hampir sungei di-bawah kayu (di-
bawa-nya ka pohon kayu berpuchok merah atau pada orang itu hitam manis atau
pada rumah tempat tebing sungei, disana di-taroh-nya, neschaya kadapatan jua
jika kita berjalan kasana lagi pun ia menyebrang sungei besar; atau [?] laba kita
pun ayer madu atau ayer susu atau ayer chak [?] jika [merga?] satwa [?] hijau di
kanan, puteh di kiri; jika belayer neschaya karam padah-nya, atau angin besar;
jika sakit payah, jika perampuan yang sakit tiada mengapa); jika khabar jahat,
sunggoh, jika khabar baik, tiada sunggoh; (jika kahilangan harta tiada akan
dapat, saperti jatoh ka dalam laut;) jika mengadap raja-raja berhenti, lagi orang
di-merka-i raja, atau kita melihat darah; adapun pada katika itu jangan kita
berjalan atau menĕbus sahya, jangan kita mendatangi orang baik dan jika di-
datangi orang tiada baik, berdiam neschaya ada kuat-nya, tetapi barang
mendahului menang, pakeian-nya pun handak juga sa-lapis hijau senjata-nya
busar baik; jika menerka [?] hijau deri kanan puteh kuning deri kiri; jika
[membuat] bilah panjang deri kanan pandak deri kiri; jika luka lutut-nya ka-
bawah: Allahu aʿlam (la hula wa lakut alah billah ʿaleyhi al-ʿathim: tamat).

Free download pdf