Riwayat Hidup Buddha Jilid 2

(Teddy Teguh) #1

Bagian 71


Magandiya


Di kerajaan Kuru, ada seorang gadis yang bernama Magandiya. Ia adalah gadis yang sangat
cantik sehingga banyak pria kaya ingin menikahinya. Tapi semuanya ditolak, sebab bagi
Magandiya kaya saja tidak cukup, harus berkuasa juga.


Suatu hari di saat subuh, Buddha melihat dengan mata batin, siapa saja yang bisa ditolong pada
hari itu. Tampaklah ayah dan ibu Magandiya. Batin mereka sudah siap untuk mencapai
Pencerahan Spiritual. Buddha lalu pergi ke tempat ayah Magandiya melakukan upacara agama
di luar desanya. ( Orangtua Magandiya adalah pendeta ( disebut Brahmana ))


Setelah sampai, Buddha lalu duduk dibawah pohon. Ketika ayah Magandiya melihat Buddha, Ia
merasa sangat takjub. Belum pernah Ia lihat orang seganteng dan seberwibawa itu, tenang dan
anggun. Tidak mungkin ada orang yang lebih baik untuk menikahi putrinya, pikir ayah Magandiya.
Ia lalu berkata pada Buddha : " Tuan, tunggulah disini. Saya akan membawa putri saya untuk
dinikahkan denganmu. " Setelah itu Ia bergegas pulang.


Sesampainya dirumah, Magandiya berkata pada istrinya : " Bu, Aku sudah menemukan calon
suami Magandiya. Ayo dandani Magandiya sekarang untuk dijodohkan dengannya. "


Sementara itu Buddha bangkit berdiri dan berjalan pergi. Beliau meninggalkan jejak kakiNya di
tanah ( Buddha tidak punya bayangan dan tidak punya jejak kaki. Tapi bisa dimunculkan jika
Beliau mau ).

Free download pdf