114 Penerapan pada Rumah Makan Ramah Muslim
Pelaku usaha yang mampu menciptakan kepuasan
konsumen akan mendapatkan keuntungan dari manfaat
kepuasan. Seperti yang dijelaskan oleh Tjiptono, 2019
diantaranya; a) Reputasi perusahaan semakin positif di mata
masyarakat pada umumnya dan konsumenpada khususnya,
b) Mendorong loyalitas pelanggan, c) Memungkinkan
terciptanya rekomendasi dari mulut ke mulut ( word of mouth)
yang menguntungkan bagi perusahaan sehingga banyak
membeli, dan d) Meningkatkan volume penjualan dan
keuntungan.
2. Perilaku Konsumsi Makanan Sehat terhadap Loyalitas
Konsumen Muslim
Masalah perilaku konsumsi konsumen muslim
selalu terjadi perubahan menurut keadaan, musim dan masa.
Budaya hidup sehat dan kesadaran akan manfaat kesehatan
makanan dan minuman menjadi pendorong berkembangnya
perusahaan bisnis seperti rumah makan dan minuman sehat
Oke, A. O (2016). Konsumen muslim dituntun oleh ajaran
Islam untuk hanya mengkonsumsi produk atau makanan
yang sehat dan memiliki jaminan halal Putra et al (2016)
agama merupakan pedoman hidup. Jaminan kehalalan dan
produk makanan sehat menjadi hak setiap konsumen
muslim. Adanya label halal yang tercantum pada suatu
kemasan produk memberikan jaminan dan keyakinan bagi
konsumen muslim bahwa konsumsi yang mereka lakukan
telah memenuhi standar ajaran islam Sobari N, et al (2019)
mendapatkan produk label halal harus melalui kareteria
thayyib (memenuhi kaedah kebersihan, kesehatan, etis).
Bazzani et al (2020) konsumen yang memiliki kesadaran
kesehatan dapat membentuk perilaku untuk berbuat seputar
hal-hal berkenaan dengan kesehatan.
Berdasarkan temuan buku bahwa hipotesis (H 7 )
perilaku konsumsi makanan sehat memiliki pengaruh secara