Strategi pemasaran penerapan pada rumah makan ramah muslim

(sarmento) #1

STRATEGI PEMASARAN 57


e. Cooperation merupakan perilaku konsumen yang
menunjukan sikap yang bekerja sama dengan pasar.


  1. Menurut Gremler & Brown, (1996) loyalitas konsumen dapat
    di ukur melalui:
    a. Behavioral loyalty , merupakan bentuk loyalitas yang
    dicerminkan berdasarkan kebiasaan konsumen seperti
    pembelian ulang yang konsisten.
    b. Attitudinal loyalty , merupakan bentuk loyalitas yang
    digambarkan dalam retensi terhadap produk atau jasa
    yang ditawarkan perusahaan lain dan memberikan kesan
    positif pada perusahaan.
    c. Cognitive loyalty, merupakan bentuk loyalitas yang
    digambarkan dalam pilihan pertama ( first choice) atau
    ingatan terkait merek atau perusahaan ketika konsumen
    akan melakukan pembelian.

  2. Tjiptono, (2019) mengemukakan ada enam indikator yang
    bisa digunakan untuk mengukur loyalitas konsumen yaitu:
    a. Pembelian ulang
    b. Kebiasaan mengkonsumsi merek tersebut
    c. Selalu menyukai merek tersebut
    d. Tetap memilih merek tersebut
    e. Yakin bahwa merek tersebut yang terbaik
    f. Merekomendasikan merek tersebut pada orang lain.

  3. Menurut Jones & Sasser, (1995), pengukuran loyalitas
    konsumen diklasifikasi menjadi tiga fase:
    a. Kesediaan untuk membeli kembali,
    b. Perilaku utama (informasi transaksi) dan
    c. Perilaku sekunder (kecenderungan untuk
    merekomendasikan produk dan jasa).
    Sesuai dari pandagan para ahli di atas, maka indikator
    loyalitas konsumen yang digunakan dalam buku ini yaitu niat
    beli kembali, kata positif dan rekomendasi, merupakan
    gabungan dari indikator-indikator yang telah disampaikan di

Free download pdf