Diberikan suatu fungsi 푤=푓(푧) dikatakan analitik di titik 푧=푧
0
suatu
domain D jika 푓(푧) terdefinisikan dan dapat diturunkan pada setiap titik dari
D. Fungsi 푓(푧) analitik pada titik 푧=푧
0
di D apabila 푓(푧) analitik di dalam
lingkungan dari 푧
0
. Jadi keanalitikan 푓(푧) di 푧
0
berarti 푓(푧) mempunyai
turunan pada setiap titik didalam suatu lingkungan dari 푧
0
. Untuk menguji
keanalitikan suatu fungsi kompleks 푤=푓(푧)=푢(푥,푦)+푖푣(푥,푦) digunakan
persamaan Cauchy-Riemann.
Definisi 2
Fungsi 푤=푓(푧) dikatakan analitik di titik 푧
0
, jika 푓′(푧
0
) ada di 푧
0
dan ada
pada suatu lingkungan 푧
0
, sebaliknya jika 푓′(푧
0
) ada , belum tantu 푓 analitik
di 푧
0
.
Contoh 1:
Tunjukan apakah fungsi 푓
(
푧
)
=|푧|
2
Jawab:
Misalkan 푧=푥+푖푦 maka 푓
(
푧
)
=[√푥
2
+푦
2
]
2
=푥
2
+푦
2
Dari 푓(푧) dapat ditentukan
푢
(
푥,푦
)
=푥
2
+푦
2
dan 푣
(
푥,푦
)
= 0
푢
푥
= 2 푥 dan 푢
푦
= 2 푦
푣
푥
= 0 dan 푣
푦
= 0
Keenam fungsi kontinu dimana-mana, akan tetapi PCR hanya
terpenuhi pada kondisi 2 푥= 0 ⇒푥= 0 푑푎푛 2 푦= 0 ⇒푦= 0.
Hal ini menunjukan bahwa 푓′ hanya ada pada titik 푧= 0.
Akibatnya 푓(푧) tidak analitik.
Contoh 2:
Tunjukan apakah fungsi 푓
(
푧
)
=푥
2
−푦
2
analitik atau tidak
Jawab:
푓(푧) dapat ditentukan
푢(푥,푦)=푥
2
dan 푣(푥,푦)=−푦
2
푢
푥
= 2 푥 dan 푢
푦
= 0
푣
푥
= 0 dan 푣
푦
=− 2 푦
Keenam fungsi kontinu dimana-mana, akan tetapi PCR hanya
terpenuhi pada kondisi 푣
푥
=−푢
푦