Strategi pemasaran penerapan pada rumah makan ramah muslim

(sarmento) #1

48 Penerapan pada Rumah Makan Ramah Muslim


kelangsungan pelaksanaan usaha. Menurut Kotler & Keller,
(2012) loyalitas konsumen merupakan kondisi konsumen secara
konsisten membelanjakan seluruh anggaran yang ada untuk
membeli produk suatu layanan jasa dari penjual yang sama.
Loyalitas konsumen menurut Lovelock & Wirtz,
(2007)“ Loyalty is a customer’s willingness to continue patronizing a
firm over the long term, preferably on an exclusive basis, and
recommending the firm’s products to friends and associate
. Menurut
Schiffman & Kanuk, (2007) loyalitas konsumen Consumer avoid
risk by remaining loyal to a brand with which day have been satisfied
instead of purchasing new or untried brands
.
Tjiptono & Diana, (2000) loyalitas konsumen merupakan
komitmen terhadap suatu merek, toko atau=pemasok
berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka
panjang. Menurut Gibson, Rosalin, (2005) loyalitas konsumen
adalah dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara
berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen
terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh badan usaha
tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses
pembelian berulang-ulang tersebut.
Pengertian juga dikemukakan Castro, (2004); Majumdar,
(2017) loyalitas sebagai konsep multidimensional. Sedangkan
penjelasan Duffy & Wong, (2003) menyatakan loyalitas sebagai
perasaan konsumen terhadap suatu merek dan pada akhirnya
menghasilkan hasil keuangan yang positif dan terukur.
Loyalitas konsumen dapat dilihat sebagai tujuan strategi
bagi manajer untuk meningkatkan kinerja organisasi Lehtonen,
(2012). Loyalitas konsumen dapat dianggap sebagai produk
sampingan dari faksi konsumen Gable, Fiorito, & Topol, (2008).
Menurut (Egan, 2008) ada dua pendekatan untuk
mendefinisikan kesetiaan: 1) Dalam hal perilaku, loyalitas
didasarkan pada jumlah pembelian dan diukur dengan
memantau frekuensi pembelian dan pengalihan merek apa pun.

Free download pdf