STRATEGI PEMASARAN 81
yang seimbang, sehingga terpenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi
tubuh dan mampu dirasakan secara fisik dan mental. Oleh
karena itu, makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis
dan bergizi. Makanan yang higienis adalah makanan yang tidak
mengandung kuman penyakit dan tidak mengandung racun
yang dapat membahayakan kesehatan. Bahan makanan yang
akan kita makan harus mengandung komposisi gizi yang
lengkap, yaitu terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin,
mineral, dan air. Di Indonesia komposisi tersebut dikenal
dengan nama makanan “4 sehat 5 sempurna” (Hanifa, 2006).
Lebih lanjut dijelaskan keamanan makanan adalah makanan
yang bebas dari kuman dan bahan kimia berbahaya (Depkes,
2002).
Makanan yang sehat merupakan makanan yang tepat
untuk menambah nutrisi bagi tubuh kita, yang didalamnya
terkandung zat–zat gizi. Senada pendapat Almatsier, (2011), zat
gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk
melakukan fungsinya yaitu karbohidrat, lemak, dan protein
berfungsi sebagai sumber energi atau penghasil energi yang
bermanfaat untuk menggerakkan tubuh dan proses
metabolisme di dalam tubuh. Diperkuat pandangan Marmi,
(2013) zat gizi berfungsi bagi tuubh manusia sebagai pembentuk
sel-sel pada jaringan tubuh dan memelihara jaringan tersebut,
serta mengatur proses-proses kehidupan merupakan fungsi dari
kelompok zat gizi seperti protein, lemak, mineral, vitamin dan
air. Kwon et al., (2010) mendefinisikan item menu sehat sebagai
item menu dengan nilai gizi yang meningkat atau penurunan
risiko kesehatan yang disebabkan oleh perubahan bahan
makanan atau metode memasak.
Makan sehat menurut Povey et al., (1998) merupakan diet
seimbang dan bervariasi, terdiri dari makanan sehat: makanan
segar dan alami, banyak buah-buahan dan sayuran, dan
makanan yang mengandung vitamin dan mineral. Sehingga